Samsung
dilaporkan akan segera menandatangani kesepakatan untuk menjual perangkat
Galaxy kepada Federal Bureau of Investigation Amerika Serikat (FBI).
Kesepakatan Samsung dengan FBI diprediksi bisa membantu meningkatkan penjualan
produk kepada klien yang membutuhkan keamanan tinggi, seperti bank dan firma
hukum.
Dilansir Reuters, Sabtu (20/7/2013), kesepakatan itu akan menjadi dorongan bagi Samsung yang saat ini sedang berusaha memenuhi kebutuhan instansi pemerintah, ceruk lama yang didominasi oleh BlackBerry.
Saat ini, lebih dari 350 ribu karyawan FBI menggunakan smartphone BlackBerry sebagai perangkat utama. Jika kesepakatan dengan Samsung terealisasi, belum diketahui apakah FBI akan mengganti semua perangkat BlackBerry dengan Galaxy atau akan menggunakan keduanya.
Juru bicara FBI menolak mengomentari laporan terbaru ini. Ia hanya mengatakan, pemilihansmartphone baru merupakan bagian dari proses akuisisi aktif dan semua pembahasan tergantung pada pemerintah. Sementara itu, perwakilan BlackBerry dan Samsung menolak berkomentar soal kabar kesepakatan dengan FBI.
BlackBerry hanya menekankan bahwa sistem operasi miliknya merupakan yang terbaik di pasar dalam hal fitur keamanan. "Saat ini, keamanan perangkat mobile lebih penting daripada sebelumnya. Maka hal yang wajar jika bertanya mengapa orang mempertimbangkan pindah dari standar emas dalam hal keamanan yang saat ini dimiliki platform BlackBerry," ungkap Chief Legal Officer BlackBerry Steve Zipperstein.
Dilansir Reuters, Sabtu (20/7/2013), kesepakatan itu akan menjadi dorongan bagi Samsung yang saat ini sedang berusaha memenuhi kebutuhan instansi pemerintah, ceruk lama yang didominasi oleh BlackBerry.
Saat ini, lebih dari 350 ribu karyawan FBI menggunakan smartphone BlackBerry sebagai perangkat utama. Jika kesepakatan dengan Samsung terealisasi, belum diketahui apakah FBI akan mengganti semua perangkat BlackBerry dengan Galaxy atau akan menggunakan keduanya.
Juru bicara FBI menolak mengomentari laporan terbaru ini. Ia hanya mengatakan, pemilihansmartphone baru merupakan bagian dari proses akuisisi aktif dan semua pembahasan tergantung pada pemerintah. Sementara itu, perwakilan BlackBerry dan Samsung menolak berkomentar soal kabar kesepakatan dengan FBI.
BlackBerry hanya menekankan bahwa sistem operasi miliknya merupakan yang terbaik di pasar dalam hal fitur keamanan. "Saat ini, keamanan perangkat mobile lebih penting daripada sebelumnya. Maka hal yang wajar jika bertanya mengapa orang mempertimbangkan pindah dari standar emas dalam hal keamanan yang saat ini dimiliki platform BlackBerry," ungkap Chief Legal Officer BlackBerry Steve Zipperstein.